Urgensi Pendidikan Politik Indonesia oleh Warga Negara Indonesia

Urgensi Pendidikan Politik Indonesia oleh Warga Negara Indonesia

Urgensi Pendidikan Politik Indonesia oleh Warga Negara Indonesia

Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Urgensi Pendidikan Politik Indonesia oleh Warga Negara Indonesia. pendidikan politik seharusnya menjadi dasar warga negara indonesia agar tidak terjadinya yang namanya politik praktis, sehingga diperlukan yang namanya pendidikan politik di indonesia. Apa itu politik? dan Bagaimana cara menerapakan pendidikan politik di indonesia? kita simak artikel dibawah.

Pengertian Politik

  • Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. (Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik).
  • Seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
  • Usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
  • Hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
  • Kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
  • Segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Berpolitik secara umum

  1. Mengetahui fungsi sebagai anggota masyarakat (bagian dari negara)
  2. Mengetahui dan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara
  3. Mengetahui aturan main bernegara termasuk berpolitik praktis.
  4. Menyadari dan mengerti bagaimana berkontribusi bagi kemajuan negara

Pengertian Bangsa

  • Golongan orang yang mempunyai kesamaan karakteristik budaya, teritori, dan perasaan serta pilihan warga (the choice and concern of the individuals)  
  • Orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat-istiadat, bahasa, sejarah, serta berpemerintahan sendiri.

Kewajiban warga negara:

  1. Menjunjung hukum dan pemerintahan
  2. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan UU
  3. Wajib menghormati HAM orang lain
  4. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara
  5. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan

Organisasi

  • Tujuan
  • Tata aturan yang disepakati
  • Dinamika perkembangan/proses
  • Saling menyadari hak dan kewajiban masing-masing
  • Saling bekerja sama untuk mencapai tujuan


Bagaimana Kesadaran Warga Negara Dibangun

  1. Informal : keluarga, perilaku bermasyarakat
  2. Non formal : sosialisasi di masyarakat pemerintah maupun swasta: program kemasyarakat sosial, budaya, iklan layanan masyarakat, dll.
  3. Formal : pendidikan SD s/d PT

Perlu diperhatikan Kesadaran Warga Negara yang Dibangun

  • Membangun konsistensi nilai (identitas) kebangsaan– peraturan konkrit – implementasi (teladan, penegakan hukum, dll).
  • Sosialisasi secara terus-menerus misalnya melalui pendidikan (formal, non formal, informal), berbagai media. Mana jenis sosialisasi yang paling efektif?

Bagaimana di dunia pendidikan formal

  1. Keseimbangan Kurikulum
  2. Keahlian/Penguasaan IPTEKS
  3. Dasar-dasar perilaku,  sikap & kepribadian (General education/ humanities

General Education/Humanities di beberapa negara

  • Amerika: History, Humanity and American Philosophy.
  • Jepang: Japanese History, Ethics and Japanese Philosophy, Science of Religion.
  • Philipina: Philiphino, Family planing, dll.
  • Brunei Darusssalam: Melayu Islam Beraja (MIB)
  • Indonesia: Kelompok Matakuliah Umum, Matakuliah Pengembangan Kepribadian dalam pembelajaran formal, nonformal misalnya lewat media.

Alasan Yuridis

  • Awal: Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Ps. 39 (2) menyatakan bahwa kurikulum wajib memuat: Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan.
  • Undang-undang Sisdiknas Tahun 2003.
  • Aturan teknis pelaksanaan misalnya Rambu-rambu muatasn isi kurikulum, dst.
  • Tahun 2011  eksplisitasi MK Pendidikan Pancasila

Desain sosialisasi yang bagaimana yang paling tepat?

  1. Penataran P4
  2. Konkritisasi menjadi butir-butir Pancasila
  3. Perkuliahan formal
  4. Pembelajaran kognitif
  5. Pembelajaran kontekstual
  6. Informal, nonformal, via media

Belajar Pendidikan Politik dari Amerika

Douglas K. Stevenson American Life and Institution, 1987
“Kita yakin bahwa pemerintahan kita adalah lemah, bodoh, suka memaksa, tidak jujur, dan tidak efisien. Meskipun demikian, pada saat yang sama, kita sangat yakin bahwa sistem kita merupakan sistem pemerintahan terbaik di dunia, dan kita ingin memberlakukannya pada setiap negara.”

Alexis de Toqueville
“Setiap generasi adalah masyarakat baru yang harus memperoleh pengetahuan, mempelajari keahlian, dan mengembangkan karakter atau watak publik maupun privat yang sejalan dengan demokrasi konstitusional. Sikap mental ini harus dipelihara dan dipupuk melalui perkataan dan pengajaran serta kekuatan keteladanan.”

Sekian artikel mengenai Urgensi Pendidikan Politik Indonesia oleh Warga Negara Indonesia. dijelaskan dengan detail mengenai pengertian politik, politik umum, pengertian bangsa, organisasi, bagaimana kesadaran warga negara indonesia, dibangun, desain sosialisasi, dan conoth pendidikan politik dari amerika. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kekritisan anda semuanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments

Berkomentarlah dengan cara : Jangan SPAM dan Jangan Berkata yang Tidak Sepantasnya