E-Book : Kelebihan dan Kekurangan dan Pengaruhnya terhadap Kota Yogyakarta

Contoh E-Book
E-BOOK, Siapa yang tidak kenal e-book? E-book merupakan singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. Pada abad ke-21 ini, kehidupan untuk membaca sangatlah penting, untuk siapa saja. Dan maka dari itu terbitlah banyak E-book yang membuat banyak warga tertolong karena hanya dengan melihat layar tablet dapat membaca layaknya membaca buku.

Kelebihan E-Book

Kadang warga yogyakarta, khusus-nya pelajar masih menyukai buku kertas yang biasnya disimpan di took buku ataupun perpustakaan dan kurang menyadari kegunaan dari E-book ini yang sebernarnya sangat membantu. Padahal banyak sekali kegunaan dari E-book ini:

  1. Pertama, Hemat Kertas, hal in sangatlah umum dikarenakan E-book dibaca melalui komputer atau tablet dan dapat mengurangi penebangan pohon besar-besaran.
  2. Kedua, Membuat Yogyakarta menjadi kota yang tidak “gaptek” (Gagap teknologi), dikarenakan banyak sekali warga Yogyakarta yang banyak membawa tablet untuk dibawa, membaca e-book selama waktu senggang.
  3. Ketiga, Lebih Murah dan, maksudnya anda tidak perlu membuang banyak uang untuk membeli buku berpaket-paket jika anda bisa mengunduh melalui tablet untuk buku berpaket-paket tersebut.
  4. Keempat, Berguna dalam Pembelajaran. Guru disetiap sekolah dapat memberikan sebuah penanyangan untuk seluruh muridnya daripada memberikan sebuah LKS kepada setiap murid.
  5. Kelima, Tiada lagi Buku berdebu di Perpustakaan, Dikarenakan seluruh buku sudah dijadikan e-book yang lebih praktis.
  6. Keenam, Mudah Dibawa, anada hanya perlu membawa sebuah tablet bukan sebuah buku paket yang tebal dan memberatkan tas anda

Kelemahan E-Book

Diantara banyak Kegunaan tersebut, banyak pula warga yogyakarta yang kurang bisa menikmati E-book tersebut dikarenakan alasan berikut:

  1. Faktor Pertama, Tidak punya semua warga yogayakarta punya tablet, dikarenakan alasan ekonomi, kurang mampu, dan sebagainya
  2. Faktor Kedua, Jikalaupun punya, harus membutuhkan koneksi internet, wilayah Yogyakarta banyak yang belum terjamah listrik dan koneksi internet yang menyebabkan beberapa warga Yogyakarta tidak bisa membaca E-book.
  3. Faktor ketiga, radiasi dari sebuah tablet, menyebabkan mata kering dan lelah, menyebabakan tidak bisa membaca agak lama.
  4. Faktor Keempat, “Gaptek” (Gagap Teknologi) sehingga mereka tida bisa membaca atau melakukan sesuatu dengan tablet tersebut.
  5. Faktor Kelima, Belum tentu E-book itu lengkap, buku masih selalu dicari jika di E-book tidak dapat menemukan apa yang dicari.

Kesimpulan

E-book dapat menyebabkan hal positif maupun negatif dikalangan warga Yogyakarta, upaya dalam pendidikan setiap sekolah untuk meralisasikan E-book masih kurang dan kurangnya warga Yogyakarta yang dapat menikmati E-book dengan nyaman. Perpustakaan masih menjadi primadona dalam mendaptkan buku. Dalam hal ini merealisasikan E-book masih kurang diminati oleh warga Yogyakarta dan seharusnya warga dapat menikmati e-book tersebut.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan cara : Jangan SPAM dan Jangan Berkata yang Tidak Sepantasnya