Pengertian, Dampak, dan Penanganan Pencemaran Tanah

Pengertian, Dampak, dan Penanganan Pencemaran Tanah

Pengertian, Dampak, dan Penanganan Pencemaran Tanah

Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Pengertian, Dampak, dan Penanganan Pencemaran Tanah. pemcemaran tanah terjadi karena kecerobohan manusia secara sengaja maupun tidak sengaja, yang dimana berakibat terhadap sifat dan bentuk tanah yang dapat mempengaruhi keadaan ekosistem dan mengganggu sistem ekologi suatu lingkungan. Apa itu pencemaran tanah? dan bagaimana cara menanggulangi pemcemaran tanah?. kita simak artikel dibawah.

Pengertian Pencemaran Tanah

Pengertian dari pencemaran tanah adalah suatu kejadian dimana limbah bahan kimia buatan manusia masuka kedalam tanah dan merubah bentuk dan sifat tanah tersebut. Pencemaran tanah terjadi karena disebabkan:
  1. Adanya kebocoran bahan kimia
  2. Penggunaan pestisida
  3. Masuknya air tanah tercampur bahan kimia ke tanah
  4. Adanya kecelakaan kendaraaan pengangkut bahan kimia
  5. Terdapat air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
 Ketika limbah berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka limbah tersebut dapat menguap, terbawa air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah airnya.ketika limbah tersebut mengendap didalam tanah, maka akan terjadi pencemaran tanah yang dimana dapat berdapat langsung maupun tidak langsung terhadap tanah ataupun lingkungan lainnya.

Penyebab Pencemaran Tanah

Penyebab pencemaran tanah terdapat bersifat langsung maupun tidak langsung, dimana yang tidak langsung terbagi menjadi lewat air dan udara:

Pencemaran Tanah secara Langsung

Pencemaran tanah secara langsung dicontohkan karena penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, pemberian pestisida berlebihan juga, dan pembuangan limbah berbahaya, dan lain-lainnya.

Pencemaran Tanah melalui Air

Pencemaran tanah melalui air berasal dari air yang mengandung bahan pencemar (polutan), dimana tanah akan mengubah susunan kimianya sehingga mengganggu organisme yang hidup di dalam atau di permukaan tanah. Contohn lainnya adalah penggunaan deterjen yang berlebihan dapat mengganggu tanah jika air tersebut masuk ke dalam tanah. Jika penggunaannya sedikit tidak belebihan, tetapi jika mengunakannya secara berlebihan atau komposisinya terlalu pekat maka dapat menyebabkan tanaman menderita hingga mati dan tanah tidak akan subur atau menjadi tanah marginal.

Pencemaran Tanah melalui Udara

Pencemaran tanah melalui udara dapat dicontohkan, yakni udara yang tercemar akan menurunkan hujan asam yang mengakibatkan tanah tercemar bahan kimia. Misalnya saja pada kendaraan bermotor yang menghasilkan polusi pekat. Anda dapat melihatnya dipinggir jalan berupa kotoran hitam dipinggir jalan.

Dampak Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah tentu saja terdapat dampak yang ditimbulkan, seperti:
  1. Terganggunya kehidupan mikroorganisme
  2. Berubahnya sifat kimia,sifat fisika, dan sifat biologis dan bentuk tanah sehingga merugikan untuk pertumbuhan tanaman
  3. Mengubah dan mempengaruhi struktur ekologi dan ekosistem, yang dimana menghilangkan beberapa spesies mikroorganisme dan organisme sehingga terjadi perubahan struktur makanan dan rantai makanan
  4. Tanah menjadi tanah marginal (tanah tidak subur)
  5. Makanan yang dimakan, yang dimana makanan tersebut sudah tercampur dengan limbah kimia, akan menyebabkan zat karsinogenik, klorin, organofosfat, maupun timbal bagi semua yang memakannya, mengakibatkan kerusakan otak dan tubuh.
  6. Adanya perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. sehingga dapat menyebabkan dampak lanjutan dan seterusnya pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. 
 

Penanganan Pencemaran Tanah

Setelah melihat dampak dampak yang terjadi akibat pencemaran tanah, sehingga dipelukan penanganan pencemaran tanah ini, dengan cara, yakni:

Pengolahan Sampah

Pengolahan sampah dapat dibagi menjadi sampah organik dan sampah non organik. seperti sampah organik adalah berbagai sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup baik itu pohon, makanan, bangkai hewan, dan juga mayat makhluk hidup. Sedangkan sampah non organik contohnya adalah besi, plastik, kaleng, dan lain lain.

Cara penanggulangan yang bisa dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah adalah membuang sampah sesuai dengan tempatnya. conthnya sampah organik dibuang ke tempat sampah organik. Karena sampah ini dapat dijadikan sebagai pupuk jika diolah. Sedangkan sampah non organik dapat di pilih dan digunakan kembali didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.

Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan tanah tanah yang tercemar limbah limbah. terdapat dua jenis remediasi tanah, yaitu on-site dan off-site. Pembersihan secara on-site adalah pembersihan di lokasi yang tercemar. Pembersihan on-site lebih murah dan lebih mudah, pembersihan on-site terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.

Sementara membersihan secara off-site adalah dengan cara penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang lainnya yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat bahan kimia limbah tersebut. Caranya yaitu, tanah yang tercemar disimpan di bak atau tanki yang kedap udara, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak atau tangki tersebut. lalu dilakukan proses pemberihan, dan terarkhir zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini tentu saja jauh lebih mahal dan rumit dibandingkan on-site

Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri) sebagai mencegah dan atau mengatasi pemcemaran tanah. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi limbah berbahaya menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.

Reboisasi

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul. reboisasi juga bisa termasuk pula tanah yang sudah rusak diperbaiki. terdapat beberapa tanaman yang dapat menyerap radiasi atau bahkan polusi dari suatu ekosistem yang rusak. Pada saat tanah masih rusak kita dapat mengusahakan untuk menetralisir tanah terlebih dahulu sebelum ditanami. Kemudian diberikan pupuk agar tanah lebih subur, setelah tanah mulai netral dan terlihat subur maka baru bisa ditanami lagi.

Sekian artikel mengenai Pengertian, Dampak, dan Penanganan Pencemaran Tanah. dijelaskan secara rinci mengenai pengertian pencemaran tanah, penyebab pencemaran tanah, dampak pemcemaran tanah, dan penanganan pencemaran tanah. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kekritisan anda semuanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan cara : Jangan SPAM dan Jangan Berkata yang Tidak Sepantasnya