Struktur Lapisan Bumi (Kerak, Mantel, dan Teras) beserta Penjelasannya

Struktur Lapisan Bumi (Kerak, Mantel, dan Teras) beserta Penjelasannya

Struktur Lapisan Bumi (Kerak, Mantel, dan Teras) beserta Penjelasannya

Halo, sahabat kritis, kali ini kita akan membahas mengenai isi dari perut bumi itu sendiri. Selama kita hidup didunia ini, tempat yang kita duduki dan diinjak ini hanyalah berupa lapisan teratas dari bumi sendiri. Masih ada lapisan lapisan yang berada di bawah tanah ini yang masih belum diketahui, sehingga terdapat pertanyaan “apa sih dari dalam perut bumi itu sendiri?, apa struktur dari lapisan bumi itu sendiri?”, kita lihat bersama sama.

Struktur Lapisan Bumi

Lapisan bumi itu terdiri dari tiga bagian, dari tiga bagian tersebut dapat diibaratkan seperti bagian bagian apel. Kulit apel menggambarkan kerak bumi, daging apel yang kita makan diibaratkan seperti mantel atau kuli tebal bumi, sementara bagian tempat biji menggambarkan ini atau teras bumi. Isi dari perut bumi tidak seperti bubur yang kita perkirakan.

Struktur lapisan bumi terdiri dari tiga macam seperti yang sudah disinggung di atas, yakni : lapisan kerak bumi, mantel bumi, dan teras bumi

Bumi juga dapat diibaratkan seperti telur. Cangkang telur diibaratkan seperti keraknya, putih telur sebagai mantelnya, dan kuning telur sebagai terasnya. Ciri ciri bagian dalam bumi diketahui dengan dari gelombang yang merambat ketika terjadi gempa. Gelombang itu merambat dengan kecepatan yang berbeda beda kalau melewati keadaan yang berbeda beda, seperti melewati kerak, mantel, atau teras bumi

Kerak Bumi

Kerak bumi terdapat dua macam, yakni: kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra memiliki ketebalan sekitar 5 hingga 10 km, sementara satunya, kerak benua mempunyai ketebalan yang berbeda dibandingkan dengan kerak samudra, hanya sekitar 20 hingga 70 km. Batuan basalat merupakan penuyusun terbanyak atau utama dari kerak samudra ini, sedangkan, kebalikannya batuan granit ini yang menjadi penyusun utama dalam kerak benua ini, yang dimana terdapat perbedaaan antara batuan granit dengan batuan basalt. Kerak samudara dan kerak benua tersebut memiliki ketebalan yang berbeda beda dan juga jarak antar ke mantel yang berbeda beda, dimana di bawah daratan, jarak kerak bumi dengan mantel bumi kira kira 35 kilometer tebalnya, sementara jarak kerak bumi dengan mantel bumi di bawah samudra tebalnya kir kira hanya 5 kilometer saja.

Mantel Bumi

Mantel bumi, juga bisa disebut selubung bumi ini adalah merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi, mantel bumi juga merupakan bagian terbesar dari bagian bumi, yakni sebesar sekitar 83.2 persen dari volume bumi tersebut dan 67.8 persen dari keseluruhan masa bumi ini. Sebagian mantel bumi berupa yakni batuan panas yang meleleh. Cairanbatuan panas yang meleleh ini keluar lewat celah pada kerak bumi dan menyembur lewat gunung api aktif. Batuan tersebut yang keluar melalui gunugn api aktif disebut lava, jika lava yang keluar tersebut mendingin, maka lava tersebut menjadi keras dan kasar. Mantel bumi terbentang sampai sedalam 2900 kilometer dibawah kerak bumi. Mantel bumi terus menerus mengalir sehingga lempeng kerak bumi terus menerus bergeser.

Mantel bumi terdiri dari tiga lapisan, yakni:
  1. Litosfer, yakni lapisan paling dekat dengan kerak bumi, terdiri dari lapisan sima (silisium dan magnesium) dan lapisan sial (silisium dan aluminium);
  2. Astenosfer, adalah lapisan diantara lapisan litosfer dan lapisan mesosfer; dan 
  3. Mesosfer, merupakan lapisan yang dekat dengan teras bumi.

Batuan leleh pada mantel bumi bisa menerobos dasar samudra dan membentuk empeng yang mengalir kedua arah. Jika dua lempeng saling berpapasan atau bertemu, maka salah satunya akan tertindih sehingga terbentuklah parit besar dan terjadi gempa.

Teras Bumi

Teras bumi merupakan lapisan setelah mantel bumi, terletak mulai dari kedalam 2900 kilometer. Teras bumi terdiri dari dua lapisan yakni: lapisan teras dalam dan teras luar, dimana terdapat unsur kimia yang keras dan berat seperti misalnya besi dan nikel sebanyak sekitar 7% sampai 8%. Teras bumi sebelah luarnya berupa lelehan, dan menurut anggapan ilmuwan, teras bumi dalamnya cair, bukannya padat. Teras luar berupa lelehan, demikian pula teras dalamnya. Perkiraan suhu dari teras bumi berkisar antara 2200 derajat celcius hingga 4400 derajat celcius.

Demikian ulasan mengenai isi dari struktur lapisan bumi itu sendiri, yang terdiri atas kerak bumi, mantel bumi, dan teras bumi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kekritisan anda semuanya.

Share this

Related Posts

First

Berkomentarlah dengan cara : Jangan SPAM dan Jangan Berkata yang Tidak Sepantasnya