Proses Terjadinya Siang dan Malam
Proses Terjadinya Siang dan Malam |
Halo, Sahabat Kritis, dalam kali ini, kita akan membahsa
mengenai siang dan malam. Siang dan malam selalu terjadi di kehidupan kita,
saat jam 12.00 kita akan mengalami yang namanya siang, tetapi pada saat jam
24.00 kita akan mengalami yang namanya malam. Bagaimana itu bisa terjadi? Dan bagaimana bisa siang dan malam terjadi selalu matahri terbit dari timur dan tenggelam si barat? Maka dari itu, untuk menjawab pertanyaan
diatas, kita akan membahas lebih detail tentang siang dan malam dalam artikel
berikut.
Proses terjadinya Siang dan Malam
Mengapa terdapat siang dan malam? Bagaimana prosesnya? Dibayangkan, bumi itu
mirip seperti bola besar. Bola ini berputar terus menerus ke arah yang sama. Apabila
bagian bumi kita ini menghadap ke matahari di tempat kita, maka dinamakan
siang, tetapi apabila bagian di temapt kita tinggali membelakangi matahari,
maka disebut dengan malam.
Karena bumi berputar dari kiri ke kanan, maka pada waktu di
negeri negeri bagian di asia hari sudah pagi, tetapi di eropa masih tengah
malam, sementara di pantai timur amerika serikat masih remang petang. Siang
merupakan waktu yang tepat untuk beraktifitas lebih dibandingkan malam yang
dimana digunakan unutk beristirahat.
Bumi Berputar pada Porosnya
Siang dan malam terjadi karena sebagai akibat dari
berputarnya bumi pada porosnya sebanyak satu kali setiap 24 jam. Sehingga selama
waktu 24 jam waktu bumi berputar pada porosnya, akan terjadi kejadian siang dan
malam. Karena tinggal di suatu tempat di muka bumi ini, kita boleh jadi keliru
bahwa seolah olah mataharilah yang berputar. Padahal itu tidak benar. Bumilah yang
sebenarnya mengelilingi matahari. Adapun nama gerakan bumi berputar pada
porosnya dinamakan rotasi bumi.
Selain itu, selama bumi mengelilingi matahari, bumi
juga berada pada lintasan yang tetap selalu. Sehingga sinar matahari yang
mengenai permukaan bumi juga tetap sinar pancarannya. Bumi selalu mengelilingi matahari satu kali dalam
waktu selama satu tahun. Gambaran keliru demikian kita alami sewaktu kita naik kereta
api. Tanah seolah olah terbang melintasi kita. Padahal sebenarnya kitalah yang
melintasi. Salah paham bahwa matahari berputar mengelilingi bumi masih berlaku
hingga saat ini.
Adapun pendapat kuno atau lampau mengenai siang dan malam. Bangsa
india purba berpendapat bahwa matahari bergerak mengelilingi sebuah gunung
tinggi di tengah dunia. Mereka mengira bahwa malam tiba apabila matahri ada di
bali gunung dan siang tiba karena matahari keluar dari balik gunung.
Matahari Terbit di Timur dan Tenggelam di Barat
Terjadinya siang dan malam karena bumi berputar pada
porosnya. Selama kita berputar, kita selalu melihat matahari selalu terbit dari
timur dan tenggelam dari barat. Mengapa hal
itu bisa terjadi? Kita lanjutkan diskusi artikel ini.
Bumi selalu berputar pada porosnya ke arah timur. Karena bumi
berputar pada porosnya maka terjadi perubahan siang dan malam dan juga memiliki
hubungan terhadap matahari yang dimana terbit di timur dan tenggelam di barat. Jika kita menghadap ke timur searah dengan
putaran bumi, maka seolah olah tampak terbit dari timur. Pada siang hari,
matahri berada di atas kepala dan pada sore hari seolah olah matahari terbenam
di barat di balik cakrawala. Bumi selalu berputar dari barat ke timur sehingga
terjadi gerak semu matahari, yang menandakan bahwa seolah olah matahari
bergerak dari timur ke barat.
Demikian artikel mengenai siang dan malam. Kita jadi lebih
mengetahui mengenai terjadinya siang dan malam dan hubungan poros bumi terhadap
matahri yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Semoga artikel ini dapat
menambah wawasan kekritisan anda semuanya.
Berkomentarlah dengan cara : Jangan SPAM dan Jangan Berkata yang Tidak Sepantasnya