Permasalahan Lingkungan Hidup dan Peranan Manusia terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup

Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai Permasalahan Lingkungan Hidup dan Peranan Manusia terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup. lingkungan hidup selalu bersinergi terhadap unsur unsur yang ada di muka bumi ini, tetapi kadang kala, manusia menginginkan lebih banyak, sehingga lingkungan hidup terganggu, dan menjadi permaslaahan lingkungan hidup. Bagaimana cara mengatasi lingkungan hidup?, dan Bagaimana inti permasalahan lingkungan hidup itu sendiri? kita simak artikel dibawah.

Inti Permasalahan Lingkungan

Seperti yang dijelasakan dalam artikel sebelumnya (Pengertian Lingkungan Hidup dan Unsur-unsur Lingkungan Hidup). Pengertian dari lingkungan hidup berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dalam perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Lingkunga hidup kadang menimbulkan ketidak harmonisan antar unsur unsur lingkungan hidup, sehingga terjadi permasalahan lingkungan. Inti permasalahan lingkungan itu sendiri adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya yang tidak ada keharmonisan.

Kerusakan Lingkungan Fisik

Kerusakan lingkungan fisik disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia:

Faktor Alam (Faktor Internal)

Kerusakan lingkungan hidup akibat faktor alam adalah kerusakan yang disebabkan dari dalam bumi atau alam itu sendiri. Contohnya letusan gunung api, gempa bumi, banjir besar, tsunami, dan erosi alami

Faktor Manusia (Faktor Eksternal)

Kerusakan lingkungan hidup akibat faktor manusia adalah kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyaman hidupnya. Contohnya pencemaran udara, air, dan tanah

Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia

Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia yagn nyata disebabkan karena faktor faktorsebagai berikut, yakni:

Kepadatan Penduduk dan Kemiskinan
Pencemaran Lingkungan Hidup karena Proses pembangunan

Peranan Manusia Terhadap Lingkungan

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya pikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya, sehingga manusia merupakan komponen biotik yang aktif. sehingga manusia memiliki peranan terhadap lingkungannya, peranan manusia dapat berupa yang positf ataupun yang negatif

Peranan Manusia terhadap Lingkungan yang Bersifat Negatif

Peranan manusia terhadap lingkungan yang bersifat negatif memiliki contoh contoh sebagai berikut, yakni:

Berkurangnya persediaan sumber daya alam kerena eksploitasi yang terus menerus
Punahnya junlah spesies tertentu yang merupakan sumber plasma nuftah
Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimng menjadi ekosistem binaan yang lebih labil karena terus memerlukan energy
Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat menggangu kestabilan tanah.
Masuknya energi dan juga limbah bahan atau senyawa lain ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah yang mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan.

Peranan Manusia terhadap Lingkungan yang Bersifat Positif.

Peranan manusia terhadap lingkungan yang bersifat positif memiliki contoh contoh sebagai berikut, yakni:

Melakukan eksploitasi sumber daya alam secara tetap dan tepat serta bijaksana terutama dalam pemakaian sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Mengadakan penghijauan dan reboisasi
Melakukan proses daur ulang
Melakukan system pertanian secara tumpang sari dan multicultural untuk menjaga kesuburan tanah
Membuat peraturan, oragnisasi atau perundang-undangan.

Pengertian Konservasi Alam

Pengertian dari konservasi alam (nature conservation) diartikan sebagai upaya pengelolaan yang dilakukan manusia dalam memanfatkan biosfer sehingga dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya dan berkelnjutan bagi kehidupan generasi yang akan datang. Menurut Strategi konservasi dunia (World Conservaton Strategy) , ada tiga tujuan utama konservasi alam, yaitu

Memelihara proses ekologi yang esensial dan system pendukung kehidupan.
Mempertahankan keanekaragaman genetik.
Memanfaatkan jenis (spesies) dan ekosistem secara berkelanjutan.

Bentuk-Bentuk Konservasi Alam

Secara umum konservasi alam dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu sebagai berikut.

Konservasi Spesies di dalam Habitat Aslinya (Konservasi In-situ)

Konseravsi spesies didalam habitat aslinya dapat berupa, misalnya cagar alam, hutan lindung, suaka margasatwa, hutan wisata, taman wisata laut, hutan buruan, dan taman nasional.

Konservasi Spesies di luar Habitat Aslinya (konservasi ex-situ)

Konseravsi spesies diluar habitat aslinya dapat berupa, misalnya kebun raya, arboretum, kebun binatang, dan taman safari. Pelaku konservasi dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.

Program konservasi di Indonesia dilaksanakan pada wilayah yang mengalami kerusakan atau gangguan lingkungan ekosistem, seperti

Konservasi lingkungan di ekosistem pertanian.
Konservasi lingkungan di ekosistem hutan.
Konservasi lingkungan di ekosistem pesisir.

Contoh Persebaran Wilayah Konservasi di Indonesia

Konservasi pada hutan mangrove di kawasan Pulau Kalimantan, Papua, Sumatra, dan Jawa.

Konservasi pada hutan lindung di kawasan Kalimantan Barat, Papua, Sumatra, dan Jawa.
Konservasi pada tanah pertanian di kawasan Pulau Kalimantan, Sumatra, dan Jawa.
Konservasi satwa liar tersebar di kawasan Pulau Jawa dan Sumatra.

Sekian Artikel mengenai Permasalahan Lingkungan Hidup dan Peranan Manusia terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup. dijelaskan detail mengenai permasalahan lingkungan hidup, kerusakan lingkungan hidup, contoh peranan manusia terhadap lingkungan hidup, dan conoth konservasi alam untuk memulihkan lingkungan hidup tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kekritisan anda semuanya.